Agar komputer bisa terhubung dengan suatu jaringan atau network,
berarti komputer tersebut membutuhkan suatu alat khusus. Alat khusus
yang dirancang untuk mengubah, mengirim, dan menerima data, dari dan ke
jaringan. Alat ini biasa di sebut dengan
Network Adapter.
Bagaimana
dengan jaringan nirkabel atau wireless network? Sama. Agar komputer
bisa menangkap, mengenali, mengirim, dan menerima data, ke dan dari
jaringan tanpa kabel alias wireless network, berarti komputer tersebut
membutuhkan
wireless network adapter.
Nah, jika kau
ingin komputer mu bisa mendeteksi, kemudian bergabung dengan jaringan
wireless yang ada disekitar, berarti kau membutuhkan wireless network
adapter. Didalam wireless adapter, terdapat transmitter yang berfungsi
untuk mengirimkan sinyal radio, dan receiver yang berfungsi untuk
menerima gelombang atau sinyal.
Jika kebetulan laptop mu sudah
memiliki wireless adapter built-in, dan kau merasa cukup puas dengan
kemampuan yang dimilikinya, berarti kamu mungkin tidak perlu membeli
wireless adapter yang baru. Tapi, jika kebetulan laptop atau komputer
mu belum memilkinya, berarti kamu perlu membelinya.
Di luar
sana, ada banyak jenis, tipe, merek, dan bentuk wireless adapter.
Kemampuan, kelebihan, kekurangan, dan kualitas juga beda-beda. Untuk
mencari dan mengetahui wireless adapter yang paling sesuai dengan
keinginan, berarti terlebih dulu kamu perlu mengenal bentuk-bentuk
wireless adapter.
Bentuk-bentuk Wireless Adapter
Wireless
adapter umumnya di tempatkan pada salah satu dari port input/output
(I/O port) di komputer. Misalnya pada expansion card slot, atau pada
socket yang terdapat pada motherboard, atau pada socket PCMCIA, atau
juga pada socket USB. Dimana dan bagaimana wireless card ini
ditempatkan, bergantung dari bentuknya.
Tentu saja,
masing-masing bentuk wireless adapter memiliki kekurangan dan
kelebihan. Untuk mengetahui bentuk mana yang paling pas untuk mu,
mungkin akan tergantung juga pada jenis komputer yang kau gunakan.
Misalnya,
wireless adapater yang berbentuk PC Card biasanya paling cocok untuk
laptop. Sedang USB adapter, bisanya paling pas untuk Desktop. Tapi tentu
saja itu tidak harus. Kau masih tetap bebas untuk memilih bentuk
wireless adapter yang kau inginkan. Asalkan komputer mu menyediakan
slot yang dibutuhkan.
Internal Adapters
Hampir semua
laptop keluaran baru memiliki modul wireless adapter pada mini PC
Cardnya. Modul ini di tempatkan secara langsung di motherboard. Sebuah
antenna, juga di sertakan bersamanya. Tujuannya, antara lain untuk
menambah kemudahan dan kenyamanan pada para pengguna laptop.
Dengan
wireless adapter yang menempel langsung di motherboard, para pengguna
laptop jadi tidak perlu repot membawa-bawa wireless adapter itu bersama
laptopnya. Hal ini juga demi memperkecil resiko kehilangan wireless
adapter tersebut. Misalnya terlupa, atau tertinggal. Kerugiannya?
Cuma
satu, karena adapter itu menempel di motherboard, membuat adapter itu
tidak bisa dicabut dan dipindahkan. Untuk apa dipindahkan? Misalnya saat
ingin menggunakan wireless adapter itu di
laptop atau desktop mu yang lain.
Laptop-laptop
yang menyertakan modul wireless adapter di motherboardnya, umumnya
menyertakan tombol untuk menghidupkan dan mematikan fungsi ini.
Gunanya, antara lain untuk menjaga keamanan dan menghemat battere. Nah,
jika ternyata laptop mu memiliki adapter internal, cobalah untuk
mencari tombol itu, dan gunakan.
Jika kau sedang tidak ingin
menggunakan wireless, maka sebaiknya fungsi itu dimatikan. Itu untuk
mencegah agar komputer mu tidak disusupi oleh orang lain melalui
jaringan wireless. Juga demi menghemat battere. Jangan lupa pula untuk
menghidupkannya lagi, saat kau ingin mengakses jaringan wireless.
PC Cards
Meski
latop mu tidak memiliki wireless adapter internal, kamu tidak perlu
sedih dan kecewa. Kau tetap bisa mendeteksi dan mengakses jaringan
wireless dengan laptop mu itu, dengan cara membeli wireless adapter yang
berbentuk PC Cards. Lalu menempatkannya pada slot PCMCIA card.
Bagaimana
dengan pilihan merek? Jangan takut, hampir semua produsen peralatan
Wireless memproduksi adapter tipe ini. Selain bentuknya yang praktis,
beratnya juga tidak terlalu membebani. Yang mana, dua hal ini merupakan
faktor yang paling di inginkan oleh para pengguna laptop.
Coba perhatikan gambar di bawah, ini adalah salah satu contoh dari wireless adapter PC Card.
Bagaimana dengan battere? Apakah saat tidak digunakan, PC Cards seboros Internal Adapter?
Nope, para pakar mengatakan bahwa saat sedang tidak digunakan, PC Cards tidak seboros Internal Adapter.
Tapi demi penghematan, tentu saja kau bisa melepaskannya saat sedang tidak digunakan.
Menurut info, PC Cards ini terbagi dalam dua tipe. Tipe pertama disebut
Original Standard.
Disebut sebagai tipe PCMCIA model lama, karena masih menggunakan
kecepatan transfer data 16-bit, dan hanya mendukung jaringan wireless
berstandard 802.11b. Tipe ini terdapat pada laptop keluaran lama.
Sedang
untuk tipe yang kedua, memiliki kecepatan transfer 32 bit, karena
sudah mensupport fitur CardBus. PC Cards tipe ini mampu mendeteksi dan
mengakses jaringan wireless berstandard 802.11a/g/n. Laptop-laptop yang
diproduksi tahun 1990-an keatas, biasanya sudah mendukung PC Cards tipe
ini.
Sedang untuk laptop-laptop keluaran 2006 keatas, biasanya
mampu menggunakan kedua tipe dari PC Cards tadi. Laptop keluaran
terbaru, umumnya menggunakan slot khusus yang disebut dengan
ExpressCard. Secara fisik, slot tipe ini menggunakan tipe card yang berbeda, dan tidak kompatible dengan kedua tipe diatas.
USB Adapters
Untuk
saat ini, wireless adapter yang di tempatkan pada slot USB mungkin
merupakan alternatif terbaik untuk mengakses jaringan wireless. Kenapa?
Sebab, hampir semua komputer keluaran 1999 keatas, baik berupa laptop
atau desktop, pasti sudah dilengkapi dengan slot USB.
Wireless
adapter tipe ini, baik yang di tempatkan secara langsung, maupun yang
dihubungkan lagi dengan kabel, umumnya juga sudah dilengkapi dengan
antenna built-in. Selain itu, bentuknya yang kecil dan ringan,
membuatnya praktis untuk dipindah atau dibawa bersama komputer.
Coba perhatikan gambar dibawah. Ini adalah contoh
Wireless Adapter yang berbentuk USB.
Wireless
adapter USB ini, hadir dengan bentuk dan ukuran yang beragam.
Kemampuan dan fitur yang dimilkipun berbeda. Dari yang paling
sederhana, hingga yang futuristik.
Itu antara lain disebabkan
karena masing-masing produsen memiliki philosophy dan target pasarnya
sendiri. Mulai dari pengguna umum, techno phobia, hingga techno mania.
Dan,
karena antennanya lebih besar dan mudah untuk dimanipulasi, kau bisa
mengharapkan performa yang lebih baik dibanding internal adapter.
Selain
adapter yang berbentuk seperti pada gambar 2, ada juga USB adapter
yang bentuknya sangat mirip dengan Flash Drive atau Flash Disk.
Contohnya bisa kamu lihat pada gambar 3.
Karena
bentuk dan ukurannya yang lebih kecil, USB adapter tipe ini umumnya
memiliki transmitter dan receiver dengan kemampuan yang lebih rendah
dibanding PC Cards, ataupun USB adapter yang terlihat pada gambar 2.
Itu
tentu saja akan mempengaruhi kemampuannya dalam hal menangkap dan
mengirimkan sinyal wireless. USB adapter tipe ini seringkali gagal
untuk mendeteksi dan menangkap sinyal. Akibatnya, komunikasi melalui
wireless seringkali terputus.
Expansion Cards Untuk Komputer Desktop
Wireless
adapter tipe ini, bentuknya mirip dengan card-card expansion lain.
Misalnya sound atau video card. Cara penempatannya juga sama. Yaitu di
selipkan pada slot khusus yang terdapat pada motherboard. Coba
perhatikan gambar dibawah ini. Ini adalah salah satu contoh dari
wireless adapter tipe expansion cards.
Meski
terlihat berbeda, tapi banyak tipe adapter ini yang sebenarnya adalah
adapter yang sama dengan yang di tempatkan pada slot PCMCIA, lalu
ditambahkan card yang fit dengan expansion slot di motherboard.
Jika
kebetulan kamu membeli adapter tipe ini dengan antenna built-in,
berarti kamu tidak perlu mencari antenna external dengan konektor yang
pas. Tapi jika ternyata tidak ada antenna bulit-in?
Berarti
kamu harus mencari antenna external dengan konektor yang fit. Yep,
merepotkan memang. Selain masih harus berurusan dengan kabel mengabel,
beberapa masalah lain juga sering di temui. Misalnya, sinyal yang
hilang atau terganggu oleh casing komputer, atau perangkat lain yang
berada di sekitar.
Dengan semua kesulitan itu, bukan berarti
bahwa adapter tipe ini tidak bisa bekerja dengan baik. Adapter tipe ini
tetap mampu bekerja sama baiknya dengan adapter tipe lain. Terutama
jika kamu menguasai hal yang berhubungan dengan teknologi wireless.
Misalnya mengenai apa saja yang sering menjadi pengganggu sinyal, etc.
Tapi kalo kamu tidak ingin repot, Wireless USB adapter mungkin lebih tepat untuk mu.