Pengertian & Kelebihan – Kekurangan Kabel Jaringan STP
Melanjutkan bahasan topik tentang kabel Twisted Pair, kali ini teknodaily.com mengulas Pengertian & Kelebihan – Kekurangan Kabel Jaringan STP.
Sekedar mengingatkan, pada kesempatan sebelumnya kami telah menyajikan
informasi lengkap tentang kabel jaringan lain yang memiliki hubungan
erat dengan kabel STP yakni : [Apa Itu Kabel UTP dan Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya].
Karena disini kita berbicara tentang
dunia jaringan komputer, maka kabel STP yang akan kami bahas disini
tidak akan dijabarkan secara luas melainkan dibatasi pada perannya
sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer saja. Pun demikian,
artikel tentang kabel STP ala teknodaily.com ini tetap dibuat dengan
beberapa detail termasuk pengertian, fungsi, karakteristik dan kelebihan
maupun kekurangan kabel STP jika digunakan sebagai komponen pendukung
jaringan.
PENGERTIAN KABEL JARINGAN STP
STP merupakan istilah yang diambil dari
singkatan Shielded Twisted Pair, yang mana ini merupakan kode untuk
menunjukkan bahwa STP merupakan salah satu kabel yang masuk dalam
kategori kabel jaringan jenis Twisted Pair. Bisa dibilang kabel jaringan
STP merupakan alternatif yang bisa digunakan untuk membangun sebuah
jaringan komputer, jika kabel Twisted Pair lainnya seperti UTP
(Unshielded Twisted Pair) ataupun FTP (Foiled Twisted Pair) dianggap
tidak dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
Jika diartikan secara harfiah, pengertian kabel STP (Shielded Twisted Pair) dapat diurai sebagai berikut :
- Shielded = memiliki pelindung (pembungkus) berupa lapisan alumunium foil untuk melindungi kabel terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
- Twisted Pair = kabel pasangan berpilin atau berbelit.
Dari dua istilah di atas, jika digabung maka pengertian kabel STP (Shielded Twisted Pair) dapat didefinisikan sebagai berikut :
Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) adalah kabel pasangan berpilin atau berbelit yang memiliki lapisan berupa alumunium foil yang dipasang di setiap pasang dawai kabel untuk melindungi diri terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
Sementara jika diartikan menurut fungsinya sebagai salah satu komponen wajib dalam perangkat keras jaringan komputer, pengertian kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) yaitu :
Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.
FUNGSI KABEL JARINGAN STP
Pada awalnya fungsi kabel STP
(Shielded Twisted Pair) adalah untuk dipergunakan sebagai kabel telepon
dan beberapa bisnis instalasi lainnya seperti televisi dan radio. Namun
seiring dengan perkembangannya, fungsi kabel STP berkembang menjadi media transmisi data yang dipakai pada jaringan Token-Ring IBM.
KARAKTERISTIK KABEL JARINGAN STP
Karakteristik kabel jaringan STP
(Shielded Twisted Pair) yakni bagian dalamnya terdiri dari beberapa
pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (twisted)
saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral.
Untuk lebih jelasnya, karakteristik kabel jaringan STP
(Shielded Twisted Pair) dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar
sederhana di atas. Dari gambar tersebut dapat dilihat jika kabel STP
(Shielded Twisted Pair) terdiri dari :
- Kawat Tembaga
Kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik. - Foil Shielding
Foil Shielding ini merupakan lapisan berupa alumunium foil yang dipasang di setiap pasang dawai kabel untuk melindungi diri terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. - Braided Shielding (Copper Mesh)
Braided Shielding (Copper Mesh) yang terletak di bawah karet terluar ini berfungsi sebagai lapisan perlindungan ekstra terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. - Insulator
Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat dipilin. - Cable Jacket
Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai pelindung kabel STP itu sendiri terhadap gangguan dari luar.
Selain tiga komponen di atas, karakteristik kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Bagian dalam kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) terdiri dari 4 dawai atau lebih kawat tembaga yang dibagi menjadi beberapa pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.
- Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 – 100 Mbps.
- Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
- Media dan ukuran konektor kecil.
- Konektor kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-11 untuk koneksinya.
- Pemeliharaan kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) terkenal mudah.
- Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
- Lapisan pelindung perlu di ground pada setiap ujungnya karena tidak seperti kabel Coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data.
- Lebih mahal dibanding kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair).
- Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh tanpa bantuan device penguat (repeater).
KELEBIHAN & KEKURANGAN KABEL JARINGAN STP
Jika dibandingkan dengan beberapa kabel jaringan komputer lainnya seperti kabel UTP, kabel jaringan Coaxial ataupun
Fiber Optic, tentunya kabel jaringan STP memiliki kelebihan dan
kekurangannya tersendiri. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan
kekurangan dari kabel jaringan STP, berikut ini kami jabarkan beberapa
diantaranya :
Kelebihan Kabel Jaringan STP (Shielded Twisted Pair) :
- Lapisan alumunium foil pada kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) membuatnya memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
- Kabel jaringan STP memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel.
- Performa atau kemampuan menghantarkan data dinilai cukup baik.
Kekurangan Kabel Jaringan STP (Shielded Twisted Pair) :
- Pada beberapa kasus, attenuasi yang dihasilkan kabel jaringan STP berpotensi meningkat pada frekuensi tinggi.
- Keseimbangan kabel jaringan STP yang berpotensi menurun pada frekuensi tinggi juga bisa berdampak pada timbulnya ‘crosstalk’ dan sinyal ‘noise’.
- Harga kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) relatif mahal, terutama jika dibandingkan dengan sesama kabel Twisted Pair lainnya seperti kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).
- Jarak jangkauan kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) hanya 100 meter sehingga sangat terbatas dan kalah jika dibandingkan dengan kabel jaringan jenis Coaxial (500 meter).
- Adanya kemungkinan dapat dengan mudah disadap.
- Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh tanpa bantuan device penguat (repeater).
- Instalasi kabel jaringan STP agak rumit, terlebih lagi mengingat material isolatornya cukup tebal dan keras sehingga pada saat proses crimping dapat menyebabkan lecet-lecet pada tangan jika kurang berhati-hati.
- Material kabel jaringan STP yang kaku dan tebal juga membuatnya jadi kurang fleksibel meski pada dasarnya kabel STP memiliki perlindungan lebih jika harus ditekuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar